KEPATUHAN PENGGUNAAN OBAT ORAL ANTI-DIABETES PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE-2 DI PUSKESMAS WILAYAH KOTA MALANG DENGAN MODEL THE MEDICATION ADHERENCE REPORT SCALE-5
DOI:
https://doi.org/10.62018/sitawa.v4i1.111Keywords:
Diabetes Tipe-2, Kepatuhan, Oral AntidiabetesAbstract
Pasien Diabetes Melitus Tipe-2 (DMT2) mendapatkan terapi Oral Antidiabetes (OAD) monoterapi atau kombinasi. Semakin banyak jenis obat dan frekuensi obat yang diminum mempengaruhi kepatuhan pasien untuk minum obatnya. Kepatuhan minum obat pasien DM masih menjadi masalah serius di seluruh dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepatuhan minum OAD pada pasien DMT2 di salah satu puskesmas di Kota Malang. Metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif observasional dengan desain cross-sectional. Sampel penelitian berjumlah 55 pasien yang diambil dengan teknik purposive sampling, dengan kriteria inklusi pasien DMT2 dengan atau tanpa komorbid, yang mendapatkan terapi OAD. Kriteria eksklusi adalah pasien yang sedang hamil atau mengalami stroke. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner The Medication Adherence Report Scale-5 (MARS-5). Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas pasien berusia ≥ 60 tahun (71%), memiliki pendidikan terakhir sekolah dasar (76,4%), dan sebagian besar tidak bekerja (91%). Komorbid yang paling sering ditemukan adalah hipertensi (53%). Terapi OAD yang paling banyak diresepkan adalah kombinasi glimepirid dan metformin (41,8%). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kepatuhan terhadap penggunaan obat oral antidiabetes pada pasien diabetes melitus tipe-2 di Puskesmas wilayah Kota Malang, kategori kepatuhan tinggi, yaitu sebesar 56,4%.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 farid zulkarnain nur syah, Robiatul Adawiyah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.