Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Masyarakat Tentang Penandaan Obat Pada Kemasan Obat Di Kecamatan Padang Utara Kota Padang

Authors

  • Ridha Elvina author

DOI:

https://doi.org/10.62018/sitawa.v2i2.41

Abstract

ABSTRAK

Tidak semua orang paham tentang obat dan penandaan pada obat, sehingga menjadi penyebab pengobatan tidak optimal atau kegagalan pengobatan. Hal ini dapat disebabkan minimnya pengetahuan dan kemampuan masyarakat terkait pada penandaan obat. Apabila pengobatan tidak dilakukan secara benar, maka penyakit yang diderita akan semakin parah dan dapat berujung pada kematian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap masyarakat tentang penandaan obat pada kemasan obat di Kecamatan Padang Utara Kota Padang. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif, desain cross sectional, dan teknik pengambilan sampel propotional random sampling. Responden penelitian ini berjumlah 100 orang, yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dihitung berdasarkan dengan rumus Slovin. Intrumen penelitian adalah kuesioner yang telah memenuhi syarat uji validitas dan reliabelitas. Analisa data menggunakan program SPSS (Statistical Package for the Social Sciences). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang penandaan obat pada kemasan obat yaitu kategori rendah diperoleh hasil persentase 51%. Sedangkan sikap masyarakat tentang penandaan obat pada kemasan obat yaitu kategori positif dengan diperoleh hasil persentase 81%. Dalam Penelitian ini diketahui bahwa pengetahuan masyarakat dalam kategori rendah, dan sikap masyarakat dalam kategori positif

Kata kunci : Pengetahuan, Sikap, Penandaan obat, Kemasan obat

 

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2023-07-30

How to Cite

Elvina, R. (2023). Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Masyarakat Tentang Penandaan Obat Pada Kemasan Obat Di Kecamatan Padang Utara Kota Padang. SITAWA : Jurnal Farmasi Sains Dan Obat Tradisional, 2(2), 86–106. https://doi.org/10.62018/sitawa.v2i2.41