Gambaran Peresepan Obat Metformin Dan Kombinasi Metformin - Glimepirid Antidiabetik Oral Di Rsud Sogaten Kota Madiun Periode Januari 2021 – Desember 2021

Authors

  • Grace Kartikasari Utomo Stikes BHM Madiun

DOI:

https://doi.org/10.62018/sitawa.v2i2.48

Abstract

Gambaran Peresepan Obat Antidiabetik Oral Di RSUD Sogaten Kota Madiun Periode Januari 2021 – Desember 2021

 

Diabetes Melitus adalah penyakit yang disebabkan oleh gangguan pada pankreas yang tidak dapat menghasilkan insulin sesuai dengan kebutuhan dalam tubuh dan ditandai dengan adanya banyaknya kadar glukosa darah (hiperglikemia). Penderita Diabetes Melitus dapat ditemukan di seluruh dunia dengan jumlah yang sangat berbeda pada setiap negara. Jumlah penderita diabetes melitus di Jawa Timur pada tahun 2019 sebanyak 841.994 kasus. Di RSUD Sogaten sendiri kasus Diabetes Melitus sebanyak 75 kasus

Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode deskriptif dengan desain penelitian menggunakan prospektif. Populasi dalam penelitian ini yaitu sebesar 80 responden yang berada di Rawat Jalan dan rawat inap RSUD Sogaten Kota Madiun dengan total sampel seluruh populasi.

Hasil dari analisis data menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara penggunaan Antidiabetik Kombinasi dan tunggal yang di gunakan di RSUD Sogaten Kota Madiun adalah obat kombinasi Metformin – Glimepirid yang digunakan. Keberhasilan terapi untuk pasien tidak terlepas dari pemilihan obat yang tepat.

Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Gambaran Peresepan Obat Antidiabetik Oral yang digunakan di RSUD Sogaten Kota Madiun adalah obat kombinasi metformin dengan glimepiride karena merupakan terapi kombinasi yang cukup efektif.

 

Kata Kunci : Diabetes Mellitus, Kombinasi Antidiabetik Metformin-Glimepirid.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2023-08-05

How to Cite

Kartikasari Utomo, G. (2023). Gambaran Peresepan Obat Metformin Dan Kombinasi Metformin - Glimepirid Antidiabetik Oral Di Rsud Sogaten Kota Madiun Periode Januari 2021 – Desember 2021. SITAWA : Jurnal Farmasi Sains Dan Obat Tradisional, 2(2). https://doi.org/10.62018/sitawa.v2i2.48