PENGARUH JUMLAH PELARUT TERHADAP RENDEMEN EKSTRAK DAUN KATUK (Sauropus androgynus L. Merr)
DOI:
https://doi.org/10.62018/sitawa.v1i2.22Keywords:
Daun Katuk, Pengaruh rendaman, ASIAbstract
Daun katuk merupakan tanaman tradisional yang memiliki khasiat sebagai antimikroba, antioksidan, antianemia, afridisiaka dan laktagoga (dapat meningkatkan volume ASI pada ibu menyusui dimana pada daun katuk terdapat senyawa aktif steroid dan alkaloid yang dapat meningkatkan produksi ASI). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui jumlah pelarut maksimal dalam proses pengekstrakan daun katuk. Pengekstrakan daun katuk dengan menggunakan 0,5 kg daun katuk yang di ekstrak menggunakan pelarut air dengan variasi valume air 500 ml, 750 ml, 1000 ml, 1250 ml. Dihitung nilai rendemen nya, pelarut 500 ml sebesar 34,6%, 750 ml sebesar 40,6%, 1000 ml sebesar 42,4%, 1250 ml sebesar 47%. Kemudian dilakukan uji susut pengeringan, pada pelarut 500 ml sebesar 10,4 %, 750 ml sebesar 13,85%, 1000 ml sebesar 17,2% dan 1250 ml sebesar 12,95%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah semakin banyak pelarut yang digunakan maka ekstrak yang didapat semakin banyak. Saran untuk penelitian selanjutnya untuk melakukan uji lanjut terhadap serbuk yang dihasilkan dan dilakukan uji lanjut terhadap pemerasan yang konstan.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 apt. Ariya Eka Kusuma, M.farm Ariya
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.