PENGARUH METODE PENGERINGAN TERHADAP EFEKTIVITAS SITOTOKSIK INFUSA DAUN TERONG TETER (Solanum erianthum D.Don) MENGGUNAKAN LARVA UDANG (Artemia salina Leach)

Authors

  • apt. Ariya Eka Kusuma, M.farm Ariya Akademi Farmasi Imam Bonjol
  • Riki Ranova Akademi Farmasi Imam Bonjol Bukittinggi
  • Ali Usman Akademi Farmasi Imam Bonjol Bukittinggi

DOI:

https://doi.org/10.62018/sitawa.v3i2.107

Keywords:

Sitotoksik, Solanum erianthum, metoda pengeringan

Abstract

Uji efektivitas sitotoksik infusa daun terong teter (Solanum erianthum D.Don) terhadap larva udang (Artemia salina Leach) dengan beberapa metode pengeringan yaitu pengeringan matahari langsung dan pengeringan oven pada suhu 45oC. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah pengaruh metoda pengeringan simplisia terhadap aktivitas sitotoksik daun terong teter. Dan hasil skrining yang didapat dari daun segar Solanum erianthum positif mengandung senyawa flavonoid, fenolik, dan saponin, untuk pengujian alkaloid saponin, steroid, dan terpenoid memberikan hasil negatif. Dari pengujian tersebut dapat diketahui bahwa hasil air rebusan simplisia daun terong teter dengan pemanasan matahari langsung memberikan hasil LC50 sebesar 1,193% dan pengeringan oven suhu 45oC dengan LC50 1,318% dapat disimpulkan bahwa pengeringan matahari langsung lebih baik dari pada pengeringan oven pada suhu 45oC.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-07-31

How to Cite

Ariya, apt. A. E. K. M., Ranova, R., & Usman, A. (2024). PENGARUH METODE PENGERINGAN TERHADAP EFEKTIVITAS SITOTOKSIK INFUSA DAUN TERONG TETER (Solanum erianthum D.Don) MENGGUNAKAN LARVA UDANG (Artemia salina Leach). SITAWA : Jurnal Farmasi Sains Dan Obat Tradisional, 3(2), 139–145. https://doi.org/10.62018/sitawa.v3i2.107

Most read articles by the same author(s)